Sebanyak 1.456 pencari kerja mengikuti tahap akhir berupa wawancara daring dalam rangkaian Job Fair Tunas Industrial Estate yang digelar di Ballroom Oakwood Hotel and Apartment, Grand Batam, Selasa (27/5/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tunas Industrial Estate dengan dukungan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam, BPJS Ketenagakerjaan, dan RS Awal Bros Batam Botania.
Tingginya antusiasme pelamar membuat penyelenggara mengubah metode seleksi dari tatap muka menjadi daring. Perubahan ini bertujuan menjaga efisiensi dan keteraturan proses rekrutmen.
“Kami awalnya rancang secara tatap muka. Tapi karena antusiasme luar biasa, kami ubah ke daring agar proses seleksi bisa lebih tertata dan efisien,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti, di lokasi acara.
Menurut Rudi, sistem daring memungkinkan seleksi berlangsung lebih objektif dan akurat. Dari total 50.000 lebih pelamar, sebanyak 12.331 orang berhasil lolos verifikasi awal. Setelah diseleksi internal oleh masing-masing perusahaan, hanya 1.456 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap wawancara.
Dengan pendekatan digital ini, panitia berharap pencari kerja (pencaker) dapat lebih mudah menjangkau kesempatan kerja tanpa perlu datang ke lokasi fisik.
Monitoring dan Pendampingan Job Fair Tunas Industrial Estate 2025
Sebanyak 1.456 pencari kerja mengikuti tahap akhir berupa wawancara daring dalam rangkaian Job Fair Tunas Industrial Estate yang digelar di Ballroom Oakwood Hotel and Apartment, Grand Batam, Selasa (27/5/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tunas Industrial Estate dengan dukungan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam, BPJS Ketenagakerjaan, dan RS Awal Bros Batam Botania.
Tingginya antusiasme pelamar membuat penyelenggara mengubah metode seleksi dari tatap muka menjadi daring. Perubahan ini bertujuan menjaga efisiensi dan kete
raturan proses rekrutmen.
“Kami awalnya rancang secara tatap muka. Tapi karena antusiasme luar biasa, kami ubah ke daring agar proses seleksi bisa lebih tertata dan efisien,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti, di lokasi acara.
Menurut Rudi, sistem daring memungkinkan seleksi berlangsung lebih objektif dan akurat. Dari total 50.000 lebih pelamar, sebanyak 12.331 orang berhasil lolos verifikasi awal. Setelah diseleksi internal oleh masing-masing perusahaan, hanya 1.456 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap wawancara.
Dengan pendekatan digital ini, panitia berharap pencari kerja (pencaker) dapat lebih mudah menjangkau kesempatan kerja tanpa perlu datang ke lokasi fisik.
