Wali Kota Batam Amsakar Achmad resmi menutup Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi & Peningkatan Produktivitas Kota Batam 2025.
Kegiatan ini diikuti 3.485 peserta, terdiri dari calon tenaga kerja dan pekerja aktif, serta melibatkan Muspika, perusahaan, HRD, dan stakeholder industri.
Amsakar menegaskan bahwa tantangan utama ketenagakerjaan di Batam adalah kompetensi, dengan TPT berada di angka 7,86 persen. Ia mendorong afirmasi 10–20 persen rekrutmen tenaga kerja lokal bersertifikasi pada perusahaan industri.
Program berlangsung hampir 11 bulan, mencakup 83 program pelatihan untuk 2.449 peserta dan 53 Bimtek sertifikasi untuk 1.396 pekerja aktif, bekerja sama dengan 26 LPK.
Pemko Batam berharap sertifikasi ini menjadi modal bagi putra-putri Batam untuk bersaing di dunia industri dan menekan angka pengangguran.







Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.